Seringkali Orang bernaggapan bahwa menulis itu sulit, menulis itu perlu bakat, perlu skill atau ketrampilan khusus. Benarkah..??
Ternyata setelah kita tahu caranya bahwa Menulis itu Mudah. Kenapa? karena menulis hanya dibutuhkan 2 jari saja yaitu jari jempol dan jari telunjuk. Dengan dua jari tersebut (tentunya ditambah alat tulis) kita sudah bisa mulai menulis.
Jadi setelah kita tahu hal tersebut, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah latihan terus menerus, memperbanyak bahan bacaan untuk referensi dan akan labih baik lagi kalau kita mempunyai target untuk setiap harinya menulis sekian halaman secara rutin.
Apalagi di era informasi sekarang ini, sebuah tulisan (informasi) sangat diperlukan setiap orangnya. Mungkin kita merasa pengalaman kita bukan suatu hal yang menarik, akan tetapi setiap orang pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu sama lain, sehingga pengalaman yang kita anggap kurang berguna bisa jadi bermanfaat bagi orang lain.
Dan siapa tahu tulisan-tulisan kita bisa dibukukan dan diterbitkan seperti Andrea Hirata dengan Laskar Pelangi-nya, Habiburrahman dengan Ayat-Ayat Cinta dan banyak sederet nama lainnya yang menjadi terkenal, kaya bahkan difilmkan melaluli tulisan-tulisan yang dibuatnya.
Yuk kita mulai menulis sekarang juga dan Pasti hidup kita akan berubah jauh Lebih BAIK disegala hal. Nggak PERCAYA..?? Makanya NULIS..:)
--
Muhammad Zaky
Jangan jadi Pengusaha
Banyak Orang Ingin jadi Pengusaha..
yang Karyawan Pengen Suatu saat nanti jadi pengusaha atau Buka Bisnis Sendiri,
meski sekarang kerja di suatu perusahaan dengan alasan mau ngumpulin modal dulu,
dengan pertimbangan lebih enak punya bisnis sendiri; dapat untung bisa dipake sendiri.
Benarkah..??
Banyak Orang Kepengen Buka Usaha Sendiri..
yang Mahasiswa setelah lulus pengen punya Bisnis sendiri,
Kayaknya Keren dan bisa Bebas semau sendiri,
Semudah itukah..??
tapi...
Tahukah Anda..??
Bisnis itu ga Gampang,
Perlu Ilmu yang macem-macem, ada ilmu penjualan, marketing, mengelola karyawan,
tambah lagi ilmu keuangan, belum lagi ilmu bikin sistem, yang tak bisa dipelajari semalaman.
Bisnis itu juga penuh Resiko..
pernahkah Anda bayangkan ketika Anda nanti buka Usaha, kalau ga laku gimana..??
kalau karyawan keluar gimana..?? kalau karyawan kita ajarin sudah pinter malah jadi pesaing kita gimana..??
belum lagi kalau usaha bangkrut, pelanggan ada yang ga bayar ke kita..??
Karena itu tolong dipikirkan sekali lagi...
Jangan terburu-buru, jangan tergesa-gesa untuk resign, untuk mulai berbisnis,
karena buka usaha itu ternyata ga asal buka, ga asal jualan..
Tolong dipikirkan sekali lagi dengan matang, belum lagi tanggapan keluarga,
atau masyarakat sekitar yang masih menganggap sebelah mata seorang pebisnis..
Bayangkan sekali lagi kalau Anda ntar bangkrut,
siapkah Anda, modal yang digunakan habis bahkan bisa minus,
ditambah sindiran kanan kiri, mau dikasih makan apa keluarga kita kalau usaha kita gagal..??
Maka Saran saya jangan Mulai Bisnis sekarang ini...
Saya Ulangi sekali lagi.. Jangan Mulai Berbisnis..
(bersambung)
--
Muhammad Zaky
yang Karyawan Pengen Suatu saat nanti jadi pengusaha atau Buka Bisnis Sendiri,
meski sekarang kerja di suatu perusahaan dengan alasan mau ngumpulin modal dulu,
dengan pertimbangan lebih enak punya bisnis sendiri; dapat untung bisa dipake sendiri.
Benarkah..??
Banyak Orang Kepengen Buka Usaha Sendiri..
yang Mahasiswa setelah lulus pengen punya Bisnis sendiri,
Kayaknya Keren dan bisa Bebas semau sendiri,
Semudah itukah..??
tapi...
Tahukah Anda..??
Bisnis itu ga Gampang,
Perlu Ilmu yang macem-macem, ada ilmu penjualan, marketing, mengelola karyawan,
tambah lagi ilmu keuangan, belum lagi ilmu bikin sistem, yang tak bisa dipelajari semalaman.
Bisnis itu juga penuh Resiko..
pernahkah Anda bayangkan ketika Anda nanti buka Usaha, kalau ga laku gimana..??
kalau karyawan keluar gimana..?? kalau karyawan kita ajarin sudah pinter malah jadi pesaing kita gimana..??
belum lagi kalau usaha bangkrut, pelanggan ada yang ga bayar ke kita..??
Karena itu tolong dipikirkan sekali lagi...
Jangan terburu-buru, jangan tergesa-gesa untuk resign, untuk mulai berbisnis,
karena buka usaha itu ternyata ga asal buka, ga asal jualan..
Tolong dipikirkan sekali lagi dengan matang, belum lagi tanggapan keluarga,
atau masyarakat sekitar yang masih menganggap sebelah mata seorang pebisnis..
Bayangkan sekali lagi kalau Anda ntar bangkrut,
siapkah Anda, modal yang digunakan habis bahkan bisa minus,
ditambah sindiran kanan kiri, mau dikasih makan apa keluarga kita kalau usaha kita gagal..??
Maka Saran saya jangan Mulai Bisnis sekarang ini...
Saya Ulangi sekali lagi.. Jangan Mulai Berbisnis..
(bersambung)
--
Muhammad Zaky
Pembayaran dari Luar Negeri dengan Western Union
Beberapa Teman bertanya mengenai cara pembayaran jika ada ORDER dari Luar Negeri. Ada beberapa cara Pembayaran yang seringkali di pakai para Pebisnis ONLINE. Ada yang menggunakan Paypal, Transfer Langsung ke Rekening Bank di Indonesia atau melalui Jasa Pengiriman Uang Western Union.
Dari beberapa pilihan tersebut saya memilih menggunakan Western Union, karena selain belum punya Paypal (karena harus pakai verifikasi menggunakan Kartu Kredit; sekarang katanya bisa dengan rekening Bank, tapi belum saya coba) kita juga tidak bisa langsung menggunakan uang yang dari Paypal karena dalam bentuk dolar, sedangkan dengan cara transfer ke rekening bank seringkali tidak bisa masuk dan memakan proses yang cukup lama lebih dari sehari.
Dengan Pembayaran lewat Western Union (WU) ini kita bisa langsung mengambil atau mencairkan uang kita seketika setelah pembeli mengirimkan uangnya. Biaya transfer ditanggung pembeli dan kita dapat uang sejumlah order yang kita dapatkan.
Bagaimana Caranya..??
Untuk Transaksi dengan WU kita cukup mengirimkan data diri kita yaitu nama lengkap (sesuai KTP), Alamat & No. KTP kita. Nah setelah Buyer kita Mengirim Uang Dia akan mendapat No Pin dari WU. Nah Nomor Pin inilah yang kita gunakan untuk mencairkan uang dari WU tersebut. Cukup membawa fotocopy KTP dan nomor pin tadi ktia sudah bisa membawa pulang uang kita. Apalagi di Kantor Pos juga melayani Pengiriman dan Pengambilan Uang via Western Union ini, jadi cukup mudah untuk kita semua untuk menyarankan calon pembeli kita untuk mengirim uangnya melalui Western Union.
Muhammad Zaky
Dari beberapa pilihan tersebut saya memilih menggunakan Western Union, karena selain belum punya Paypal (karena harus pakai verifikasi menggunakan Kartu Kredit; sekarang katanya bisa dengan rekening Bank, tapi belum saya coba) kita juga tidak bisa langsung menggunakan uang yang dari Paypal karena dalam bentuk dolar, sedangkan dengan cara transfer ke rekening bank seringkali tidak bisa masuk dan memakan proses yang cukup lama lebih dari sehari.
Dengan Pembayaran lewat Western Union (WU) ini kita bisa langsung mengambil atau mencairkan uang kita seketika setelah pembeli mengirimkan uangnya. Biaya transfer ditanggung pembeli dan kita dapat uang sejumlah order yang kita dapatkan.
Bagaimana Caranya..??
Untuk Transaksi dengan WU kita cukup mengirimkan data diri kita yaitu nama lengkap (sesuai KTP), Alamat & No. KTP kita. Nah setelah Buyer kita Mengirim Uang Dia akan mendapat No Pin dari WU. Nah Nomor Pin inilah yang kita gunakan untuk mencairkan uang dari WU tersebut. Cukup membawa fotocopy KTP dan nomor pin tadi ktia sudah bisa membawa pulang uang kita. Apalagi di Kantor Pos juga melayani Pengiriman dan Pengambilan Uang via Western Union ini, jadi cukup mudah untuk kita semua untuk menyarankan calon pembeli kita untuk mengirim uangnya melalui Western Union.
Muhammad Zaky
Langganan:
Postingan (Atom)