Nilai Satu Butir nasi



Setiap hari kita biasanya makan sebanyak 3 kali. Kebanyakan orang Indonesia makanan utamanya adalah nasi putih yang berasal dari beras. Tahukah kita berapa jumlah beras atau nasi yang kita makan setiap harinya? Beberapa diantara kita terkadang tidak memperhatikan tentang nilai dari sebuah nasi. Mungkin karena makan merupakan hal yang setiap hari dan berulang kali kita lakukan setiap kali, kita jadi tidak memperhatikan hal tersebut. Makan atau nasi yang tidak habis merupakan hal yang kita anggap wajar atau biasa. Tidak hanya satu butir atau 10 butir bahkan mungkin ratusan butir nasi terbuang sia-sia.

Saya jadi teringat pernah mendengar cerita entah betulan atau tidak, mengenai negeri di Cina yang ketika saat dilanda krisis yang dahsyat. Kaisar memerintahkan setiap penduduknya ketika menyisihkan beras sebanyak 1 butir per anggota keluarga sekali makan. Hal kecil tersebut tentu terasa ringan karena hanya diminta menyisihkan 1 butir nasi saja sekali makan. Akan tetapi efeknya sangat dahsyat jika semuanya melakukan hal yang serupa menyisihkan 1 butir beras setiap kali makan setiap orang. Akhirnya semua butir nasi yang satu persatu dikumpulkan masing-masing keluarga tersebut dikumpulkan jadi satu oleh Negara dan terkumpul dalam jumlah yang sangat buanyak, kemudian beras tersebut dijual kepada Negara lain dan akhirnya Cina bisa terbebas dari krisis.

Demikian dahsyat efek dari 1 butir nasi yang sudah jadi hal yang biasa bagi kita untuk tidak kita habiskan atau kita buang begitu saja. Agar kita bisa memanfaatkan setiap butir nasi kita bisa mengambil nasi sesuai kebutuhan kita saja. Apabila kita makan di luar rumah, kita dapat memesan sesuai kondisi kita saat itu, mungkin kit abisa memesan separo terlebih dahulu, apabila dirasa belum cukup kita bisa menambahnya lagi, kita sendiri yang bisa mengetahuinya sebeapa porsi makan makan kita. Hanya dibutuhkan kemauan dari kita.

Ketika kita Mastermind atau bersama keluarga ada ritual menarik dan mengasyikkan setiap selesai makan yaitu melirik piring yang lain, mencari-cari masih adakah butir nasi yang tersisa di piring atau sendok yang kita pakai, sehingga akhirnya pun kita makan butir nasi yang masih tersisa…

Dalam hal makan pun dibutuhkan prediksi yang tepat agar setiap kita makan tidak ada yang terbuang sia-sia meski hanya satu butir nasi.

Salam BerkahMulia..!!!

Muhammad Zaky
KMM BerkahMulia
http://mzaky.blogspot.com
http://frens-juice.blogspot.com
http://labelbaju.com
http://facebook.com/muhammad.zaky