Haruskah Punya atau Beli Motor ?

Siang tadi saya kedatangan tamu teman waktu SMP, percakapan ringan tentang berbagai hal,mulai dari kabar teman yang lain, tentang kendaraan, tentang bisnis, dan lainnya. Percakapan singkat tersebut membuat saya mempunyai beberapa pemikiran untuk dituliskan disini

.

Beli Motor "Harus" Kredit, kenapa? karena orang tua kita "beli" motornya kredit, karena saudara kita "beli" kredit, tetangga kita "beli" kredit, teman kita "beli" kredit. Karena sekeliling kita lingkungan kita semuanya "beli" kredit, maka ketika seseorang menginginkan untuk "beli" motor, maka orang tersebut akan kredit juga. Pertanyaannya adalah bisakah beli motor atau mobil langsung cash..??? atau Perlukah kita mempunyai motor atau mobil...??? Ketika kebanyakan orang "beli" kendaraan dengan cara kredit, maka cara tersebut lama kelamaan akan menjadi suatu cara atau metode yang favorit, bisa juga menjadi metode yang "dianggap" benar. Atau ketika kebanyakan orang mempunyai motor atau mobil, maka kita pun "harus" punya kendaraan tersebut.

 

Padahal cara atau metode tersebut belum tentu benar, belum tentu baik, misalnya jika kita sebagai orang muslim tentu paham tentang BAHAYANYA RIBA, akan tetapi karena cara atau metode tersebut sudah "dianggap" benar maka cara tersebut akan dengan mudanya dengan gampangnya dilakukan oleh seserang. Bisa jadi orang yang tidak melakukan cara tersebut "akan merasa" caranya tidak umum, caranya kurang benar, caranya kurang cerdas, kurang sesuai jamannya.

Seperti pemahaman mengapa makan harus dengan NASI..???
Padahal kita tau di belahan bumi yang lain, di banyak negara lain, umumnya orang tidak makan nasi, juga tidak apa-apa. 
Mengapa harus Susu Formula...?? Padahal dengan Air Susu Ibu pun sudah lebih dari cukup. Beberapa pemikiran atau kebiasaan yang dianggap benar bisa terjadi selain orang tersebut tinggal atau berinteraksi dengan lingkungan yang selalu melakukan, orang tersebut juga tidak mempunyai data atau informasi tentang pembanding atau tentang metode lainnya. Tentang cara membeli kendaraan, kemungkinan orang tersebut belum pernah menjumpai atau berjumpa dengan orang yang membeli motor atau mobil dengan cara cash atau tunai. Karena tidak punya data akhirnya yang dilakukan adalah cara yang "biasa" dilakukan.