Launching Perdana Usaha Juice Cabang #1 Demak



Persiapan gerai Sebelum Buka

Tadi malem dapat sms dari yang mau jaga,”Ayo besok Jualan”,
padahal barang-barang belum siap semua dan buah-buahan pun belum beli, tapi akhirnya kami tetap memutuskan untuk buka pada hari Minggu dengan berbelanja terlebih dahulu.
Alhamdulilllah pukul 13.30 semua persiapan dan bahan-bahan dah siap, akhirnya sekitar pukul 14.00 kami pun membuka jualan di depan rumah. Ketika sudah mulai berjualan ada anak tetangga sebelah langsung membeli satu buah jus alpokat, setelah itu diapun kembali dan membeli dua buah jus lagi. Meski kita berjualan hanya sebentar, penjualan lumayan banyak, tidak percuma kita memaksakan untuk langsung berjualan.


Para pembeli yang sedang antri

Ada beberapa pelajaran yang saya ambil hari ini, yang utama yaitu:
1. Take ACTION Miracle Happen, untuk menyegerakan apa yang menjadi keinginan kita
2. Perlunya perencanaan yang detail kalo perlu kita catat apa saja yang kita perlukan untuk memulai buka usaha pertama kali
3. Ketakutan atau keraguan kita seringkali tidak terbukti, kita harus berani dan yakin apabila memutuskan & melakukan sesuatu kebaikan.
4. Peluang Usaha Jus dengan pilihan lokasi yang tepat menjadi sebuah bisnis yang sangat menarik dan menguntungkan

Saya Belajar dari Pebisnis Muda India


Mereka bertiga masih berusia sekitar 20an tahun, saat ini mereka menjadi Student Exchange (Pertukaran Pelajar) di Indonesia. Yang menarik dari mereka adalah mereka bertiga sudah mempunyai bisnisnya masing-masing. Salah satu diantara mereka ada yang memulai berjualan pada saat berusia 7 tahun. Ketika saya tanya mengapa mereka berbisnis? Mereka bilang bahwa kita memulai berbinsis agar masa depan kita aman. Kita mulai dari sejak dini karena bila gagal, kita bisa bangkit lagi.
yang menarik adalah di kota mereka 96% penduduknya berwirausaha, mereka bilang. Mengapa kalian yang di Indonesia tidak berani bisni. Pasarnya uar biasa Tinggi lebih dari 99% penduduk Indonesia bisa menjadi target market. Karena apa? Di Indoneisa saat ini baru 0,18% yang menjadi pebisnis. So? Start today&tomorrow to be an Entrepreneur.
Mereka mengkritik orang-orang Inodnesia yang Cuma bisa berencana, menyusun langkah-demi langkah yang akan dilakukan, akan tetapi tidak Action-action. Kalau mereka punya ide langsung, Action. Mereka mengkritik orang Indonesia yang meskipun punya ide yang bagus, takut untuk mencoba. Selain itu di India kalo ada orang India yang meneruskan kuliah di S2 mereka bertujuan untuk mengembangkan bisnisnya. Sedangkan di Indonesia sebagian besar mereka yang kuliah S2 bertujuan untuk melamar pekerjaan.
Apa yang menjadi kunci sukses mereka dalam berbisnis?
1. Percaya Diri, Percaya pada Ide kita, Percaya pada Karyawan
2. Perlakukan Karyawan seperti Keluarga Sendiri
3. Be Creative, be Innovative. Jangan Cuma copy ide, tapi kembangkanlah ide yang sudah ada
4. Tujuan berwirausaha bukan hanya profit tetapi juga untuk aktualisasi diri
5. Menganggap problem atau masalah yang ada sebagai Tantangan

Saya belajar banyak dari mereka, ya terutama semangat dan kepercayaan dirinya yang tinggi. Beberapa tahun lagi saya bermimpi pemuda-pemuda Indonesia yang akan jalan-jalan ke India memberi semangat Kewirausahaan

Sehari Bersama Pak Heppy Trenggono



Akhirnya bisa bertemu juga dengan Pak Heppy Trenggono, salah seorang pengusaha yang profilnya dimuat di buku terbitan Gramedia Pengusaha yang Sukses Memulai Bisnis dari Nol, Presiden Direktur dari Bali Muda Corporation, perusahaan yang mempunyai beberapa perusahaan Kelapa Sawit, persewaaan alat-alat berat dan sekarang membuka perusahaan Happy Food di bidang Consumer Goods.
Saya mendengar nama beliau dari pak Jamil Azzaini yang waktu menulis tentang IRI-lah
tanggal 10 Maret kemaren Pak Heppy datang ke Semarang untuk sharing dengan para pebisnis dengan tema “How to get What You Want and Reach Your Dream”
Banyak inspirasi dan motivasi yang kita dapatkan selama sehari penuh, Pak Heppy mensharingkan bagaiman dia berhasil bangkit dari kerugian 18 Milyar sampai sekarang berhasil menjadikan perusahaannya beraset triliyunan. Semangat berbaginya kepada orang lain, sikapnya yang sepenuh hati kepada setiap orang yang ditemuinya, serta semangat optimis dan pembelajarnya yang luar biasa tinggi.
“Berbisnis capek, kalau hanya cari duit. Kalau hanya cari duit, tidak ada nilai dakwah atau amal sholehnya mending di rumah aja”
“Kalau kerja adalah Ibadah, maka Prestasi adalah dakwah”
“Berikan sesuatu dengan sepenuh Hati. Give 100%”
“Tuhan hanya memberikan apa yang BENAR-BENAR Anda Inginkan”
”Think BIG, Start Small, GROW FAST”
Luar biasa Banyak sekali inspirasi yang saya dapatkan pada hari itu.
Sangat Inspiring..Motivating…Educating..!!!
Saya akan ingat selalu pesan dari Pak Heppy ketika bersalaman di akhir acara..
"Mas, bisa sukses asal apa yang diinginkan JELAS"

Invisible Hand, Sudahkah kita Menggunakannya untuk Kesuksesan Bisnis Kita?



Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang Bapak yang sudah setengah baya di sebuah perpustakaan. Saya menyapa Bapak tersebut karena kebetulan kita pernah berkenalan dan bertukar no telepon pada suatu kepanitiaan acara. Setelah menyapa kemudian kita mengobrol santai dan ternyata banyak hal yang bisa saya ambil dari Bapak tersebut.
Beliau mempunyai prestasi yang luar biasa, meningkatkan penerimaan mahasiswa baru di kampusnya sampai 100%, ketika dia diberi amanah menjadi ketua tim promosinya. Bahkan yang luar biasa sebuah program baru Fakultas Kedokteran di buka dia bisa mendapatkan satu kelas. Sebuah nilai yang luar biasa karena setiap satu mahasiswa minimal membayar 120-an juta lebih.
Apa yang menjadi rahasianya?
Setelah berbincang dengan beliau ada beberapa hal yang menjadi kunci kesuksesannya
1. Follow up, dimana follow up ini beliau bilang, lakukan day per day, man per man, place per place.
2. Catet Ide kita dan hubungkan satu sama lain, buat semacam kertas besar di kamar kita, untuk mencatat ide kita yang bisa muncul sewaktu-waktu dan hubungkan satu sama lain untuk mencapai tujuan kita.
3. Yakin. Punyai keyakinan bahwa kita bisa mencapai target apapun yang telah kita tetapkan.
4. Prasangka Positif. Hati-hati dengan prasangka kita, karena prasangka kita bisa menjadi kenyataan, karena itu selalu berprasangka positif
5. Invisibe hand. Beliau menerangkan faktor inilah yang harus selalu kita perhatikan. Faktor X yang bisa menjadi salah satu kunci terbesar kesuksesan kita. Sebuah Tangan tak terlihat yang sudah mengatur segala apa yang ada di muka bumi ini dari masa lalu sampai masa depan kita. Bagaimana caranya kita memaksimalkan Invisible Hand ini? Belia bilang, ”Shalat Dhuha dan Tahajud”.
Sudahkah kita menggunakan Invisible Hand untuk Kesuksesan Kita?

Milad 3 TDA, Acara yang tak akan terlupakan

Gedung BPPT tempat yang mempunyai kenangan tersendiri bagiku karena beberapa tahun yang lalu pernah datang ke tempat yang sama. Sesampainya disana kita melihat-lihat expo yang ada di depan tepat acara.
Hari pertama kita mengikuti sampai selesai acaranya kemudian dilanjutkan ke tanah abang bersiltaurahmi dengan teman-teman TDA daerah dan Haji Alay.
Hari kedua sangat luarbiasa menginspirasi dengan pembicara-pembicara yang Inspiring,& Motivating. Bob Sadino disesi pertama, diikuti Pak Jamil Azzaini, kemudian Ust. Lihan dan diakhiri dengan Pak Tung. Saya sempat mengalami de javu di hari kedua. Acara yang sperti ini yang sepertinya saya impikan. Sebuah pagelaran yang penuh inspirasi motivasi dan juga penghargaan untuk para membernya yang berprestasi. Benar-benar FUNtastic..!!! Sebuah acara yang tak akan terlupakan seumur hidup.
Di akhir acara kita ditantang Pak Tung untuk meningkatkan bisnis kita minimal 3 kali Lipat. GO TRIPLE...!!!
Sebuah tantangan yang mengasyikkan, masih ada waktu saya harus bersiap mulai dari sekarang untuk bisa GO TRIPLE..!! apalagi saya sudah naek panggung. He he.. gak lucu kan kalo sudah naek panggung gak berhasil. Saya yakin bisa mencapainya. Ayo siapa yang mau naek panggung dengan saya tahun depan?
Let’ Go Tancap Gas… Menuju GO TRIPLE…!!!