Beda Aktifitas dan Produktifitas

Hari ini mendapat masukan yang bagus dan sangat berharga sekali yang diberikan oleh Ibu Ariek dari Bali. Di sela-sela praktek pembelajaran di Pelatihan ada sharing singkat tentang bagaimana kita bisa mengetahui cara mengelola waktu atau mengatur prioritas dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap kegiatan harian kita usahakan untuk memilih dan memilih mana yang termasuk kategori aktifitas dan produktifitas. Aktifitas adalah kegiatan rutin yang kita lakukan sehari-hari yang sudah menjadi rutinitas &/ yang tidak menghasilkan dampak dalam pekerjaan atau impian kita.

Sedangkan produktifitas adalah kegiatan yang jika kita lakukan maka akan emberikan dampak pada impian kita atau pekerjaan kita. Bayangkan jika kita tidak melakukan Produktifitas maka pekerjaan kita akan tertunda dan pendapatan kita juga akan mundur, karena kita tidak menyelesaikannya dengan segera.

Nah dengan begitu maka kita akan bisa mengatur prioritas dalam hidup kita.
Selamat Mencoba..!!!

4 Hal yang Harus Dihindari, Jika Ingin Hidup Bahagia


1. Berdebat
Hindari berdebat tentang apapun, apalagi tetang suatu fakta, karena tidak akan menghasilkan sesuatu, bahkan bisa menguras energi kita

2. Membicarakan keburukan Orang
Membicarakan kekurangan orang lain atau keburukannya sama sekali tidak bermanfaat bahkan akan menjadikan kita pribadi yang kurang disukai orang lain. Karena pada hakekatnya tidak ada manusia yang sempurna bukan? Ambil kebaikan yang ada pada orang lain dan jika ada keburukannya kita bisa belajar jangan sampai kita melakukan hal yang serupa

3. Merasa Memiliki
Keinginan untuk memiliki menjadikan kita terikat terhadap materi atau benda dan bisa membuat kita takut akan kehilangan sesuatu. Itulah kadang ada teman yang menyarankan untuk membeli mobil yang second saja agar kita tidak merasa memiliki yang sangat besar.

4. Persepsi Negatif
Setiap kejadian yang kita alami angan sampai menjadikan kita mempunyai pikiran atau prasangka negatif, karena sebenarnya setiap kejadian itu netral, setiap kejadian yang terjadi akan menjadi bermakna sesuai makna yang kita berikan

Mungkin masih ada banyak hal lainnya yang bisa kita hindari untuk bisa hidup bahagia, ada yang mau nambahin?


*ditulis dari Pulau Bali, di sela-sela waktu mengikuti pelatihan NLP

Tips Menghemat Pengeluaran di Bisnis Pemula


Beberapa tips yang bisa dipraktekkan buat para pengusaha atau pebisnis pemula untuk menghemat biaya operasional, sehingga bisa menambah profit atau keuntungan perusahaan.

1. Suppplier yang Murah
Untuk usaha baru salah satu strategi yang bisa kita gunakan dengan memberikan harga yang murah dibanding pesaing, tentunya itu bisa kita lakukan jika kita bisa mendapatkan harga yang murah pula dari supplier

2. SDM
Diawal usaha mungkin semua kita kerjakan semuanya, akan tetapi setelah mulai berkembang dan ada cukup cadangan kas, tentunya kita harus mulai berfikir untuk merekrut tim untu membantu usaha kita. Pilihannya adalah kita merekrut orang yang sudah berpengalaman, dengan konsekuensi gaji yang besar atau orang yang belum berpengalaman, dengan konsekuensi kita harus ada energi ekstra dan waktu untuk melatihnya. Buat pemula pilihan kedua yang lebih baik kita ambil untuk efisiensi biaya

3. Telepon
Kita harus mengetahui cara menghemat telepon kantor, sehingga biaya komunikasi kita tidak membengkak. Cari informasi promo atau program dari perusahaan telekomunikasi yang sekarang banyak di Indonesia.

4. Belajar
Belajar bisa dari pebisnis lain yang sudah berhasil atau mengikuti seminar atau membaca buku,sehingga kita bisa belajar banyak dari mereka dan apabila ada kegagalan atau pengalaman yang gagal, kita tidak perlu mengalami hal serupa karena telah mengetahui sebelumnya

Selamat Berbisnis..!!
"Bisnis itu Mudah,Menyenangkan dan Mengasyikkan" :)

nb:
- buat anda yang ingin mencoba layanan telepon buat kantor bisa mencoba cell2line
- insyalloh akan ada tulisan singkat lainnya yang bisa diaplikasikan di bisnis
- tulisan ini dibuat dari Bali, sedang belajar sekaligus liburan dengan keluarga

Cara Mengurus Paspor

Akhir tahun 2012 kemaren saya bersama teman mengurus paspor di Semarang, meski tidak tahu cara mengurus paspor, karena ingin mencoba membuat paspor sendiri akhirnya kita langsung datang ke kantor imigrasi di daerah Krapyak (kalau dari simpang lima sebelum jalan masuk tol krapyak, kiri jalan).
Pas pertama datang kita bertanya pada petugas yang ada di depan yang melayani pertanyaan-pertanyaan seputar pembuatan paspor.
Akhirnya di hari itu kami mendapatkan informasi syarat pembuatan paspor dan sekaligus membeli map berwarna kuning seharga Rp. 8000,- dan formulir yang didapat dari petugas resepsionis tadi . Beberapa hari kemudia kita datang lagi dan membawa syarat-syarat yang dibutuhkan yaitu :
1. Fotocopy KTP
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Fotocopy Surat Nikah
4. Fotocopi Ijazah terakhir
Semua difotocopy dengan kertas ukuran A4
Pada hari tersebut juga membawa berkas aslinya.

Setelah persyaratan lengkap kemudian kita ambil nomer antrian, setelah di undang nomer antriannya kita akan dapat berkas buat kita untuk informasi kedatangan kita selanjutnya untuk pembayaran dan wawancara.
Pada hari yang ditentukan kita mengumpulkan kertas yang kita dapat untuk mendapatkan nomor antrian, kemudian setelah dipanggil kita akan membayar Rp. 255.000, setelah membayar kita menuggu giliran untuk di foto dan di wawancara.

Setelah di wawancara prosesnya selesai dan kita tinggal menunggu kapan paspornya jadi, katanya "normalnya" satu minggu, tapi waktu itu kita menunggu sampai sekitar 3 minggu dikarenakan alatnya rusak.

Tips membuat paspor
1. datang lebih awal kalau bisa sebelum jam 7.30 sudah sampai di kantor imigrasi
2. membawa materai 1 buah untuk ditempel di salah satu berkas (jika tidak membawa kita bisa membeli di koperasi)
3. melengkapi persyaratan dan mengisi formulir yang disediakann dengan lengkap
4. jika kita membuat paspor untuk umroh, maka nama yang tertulis harus minimal 3 suku kata, apabila nama kita belum 3 suku kata maka kita harus mengisi surat pernyataan untuk nama di paspor menjadi 3 suku kata (bermaterai)
Demikian pengalaman cara pembuatan paspor semoga bermanfaat.

nb:
- Buat Anda yang di Jawa Tengah selain di Semarang bisa membuat paspor di Kantor Imigrasi Pati.
- Rincian yang dibutuhkan yaitu :
   Rp. 255.000 (biaya paspor)
   Rp.     8.000 (map)  update 1 januari 2014 sekarang map gratis
   ditambah materai 1 x atau 2 x jika nama Anda belum 3 suku kata untuk paspor umroh